Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022
Pertandingan Semifinal Piala Dunia 2022 pada Rabu (14/12) dan Kamis (15/12).
02.00 WIB: Argentina vs Kroasia (live Vidio)
02.00 WIB: Prancis vs Maroko (live Vidio)
Top Skor Piala Dunia 2022
3 gol: Enner Valencia (Ekuador), Kylian Mbappe (Prancis)
2 gol: Bukayo Saka (Inggris), Mehdi Taremi (Iran), Olivier Giroud (Prancis), Ferran Torres (Spanyol), Richarlison (Brasil), Cody Gakpo (Belanda), Lionel Messi (Argentina)
1 gol: Craig Goodwin, Mitchell Duke (Australia), Jude Bellingham, Jack Grealish, Marcus Rashford, Raheem Sterling (Inggris), Kylian Mbappe, Adrien Rabiot (Prancis), Davy Klaasen (Belanda), Salem Al Dawsari, Saleh Al Shehri (Arab Saudi), Ilkay Gundogan (Jerman), Ritsu Doan, Takuma Asano (Jepang), Dani Olmo, Marco Asensio, Gavi, Carlos Soler, Alvaro Morata (Spanyol), Michy Batshuayi (Belgia), Breel Embolo (Swiss), Cristiano Ronaldo, Joao Felix, Rafael Leao (Portugal), Andre Ayew, Osman Bukari (Ghana), Rouzbeh Cheshmi, Ramin Rezaeian (Iran), Boulaye Dia, Famara Diedhiou, Bamba Dieng (Senegal), Piotr Zielinski, Robert Lewandowski (Polandia), Enzo Fernandez (Argentina)
Live Streaming Semifinal Piala Dunia 2022
Laga semifinal Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Argentina vs Kroasia akan dihelat Rabu (14/12) pukul 02.00 WIB, sedangkan Prancis vs Maroko pada Kamis (15/12) juga pukul 02.00 WIB. Seluruh laga bisa ditonton lewat SCTV, Indosiar, dan Vidio.
Untuk menonton via Vidio, Anda dapat berlangganan paket Vidio Premier Platinum terlebih dahulu dengan beberapa pilihan harga, yakni Platinum 30 hari (Rp29.000), Platinum 1 tahun (Rp199.000), dan paket Platinum + F1 30 hari (Rp.49.000).
Selain itu Anda dapat berlangganan paket Vidio Diamond (EPL) dengan beberapa pilihan. Di antaranya Paket 30 Hari Rp59.000 (mobile only), Paket 30 Hari Rp79.000, Paket 1 Tahun Rp429.000 (mobile only), dan Paket 1 Tahun Rp569.000.
*Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022 dan stasiun televisi yang menayangkan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pemegang hak siar.
Kontributor: Rizal Amril YahyaPenulis: Rizal Amril YahyaEditor: Oryza Aditama
Bola.net - Jadwal lengkap dan klasemen Piala Dunia 2022. Lionel Messi dkk akhirnya jadi juara setelah di babak final Argentina berhasil mengalahkan Prancis!
Bolaneters bisa menyaksikan pertarungan 32 negara di Piala Dunia 2022 di Qatar secara live di EMTEK Group yang meliputi SCTV, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola, dan Vidio.
Duel Argentina vs Prancis yang digelar di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) malam WIB ini berlangsung sangat seru dan sangat menegangkan. Kedua tim sempat kejar mengejar dalam urusan mencetak gol.
Duel pun berakhir imbang 3-3 di waktu normal. Argentina mencetak gol melalui brace Lionel Messi dan tembakan Angel di Maria. Di kubu Prancis, Kylian Mbappe meledak dengan menorehkan tiga gol sekaligus.
Pemenang final Piala Dunia 2022 ini akhirnya harus ditentukan via adu penalti. Di sini dua eksekutor Prancis gagal dan Argentina akhirnya menang 4-2!
Artikel ini terakhir diperbaharui pada Senin (19/12/2022) pukul 02.50 WIB. Untuk mengetahui hasil pertandingan tim-tim yang berlaga di Qatar dan posisi mereka di klasemen Piala Dunia 2022, scroll terus ke bawah Bolaneters.
Argentina berhasil lepas dari situasi terjepit dan sukses mengalahkan Meksiko. Berikut hasil laga, klasemen, dan daftar top skor Piala Dunia 2022.
Argentina yang berada dalam tekanan berat mampu mengakhiri duel lawan Meksiko dengan torehan tiga angka di tangan. Albiceleste menang 2-0 lewat gol yang dicetak oleh Lionel Messi dan Enzo Fernandez.
Kemenangan itu membuat Argentina kini berada di posisi kedua, tertinggal satu poin dari Polandia. Polandia sendiri berhasil menaklukkan Arab Saudi dengan skor 2-0 lewat gol dari Piotr Zielinski dan Robert Lewandowski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di laga penentuan, Polandia akan bertarung melawan Argentina sedangkan Arab Saudi bakal berjumpa Meksiko.
Pada duel di grup D, Prancis sukses memastikan diri jadi tim pertama yan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Les Bleus mengalahkan Denmark dengan skor 2-1 lewat sepasang gol yang dicetak oleh Kylian Mbappe.
Tambahan tiga angka ini membuat Prancis sudah mengoleksi enam poin dan tidak mungkin tergoyahkan di posisi dua besar klasemen grup D.
Prancis telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. (REUTERS/CARL RECINE)
Australia lalu jadi tim yang punya peluang besar untuk merebut satu tiket tersisa usai mereka mengalahkan Tunisia dengan skor tipis 1-0.
Australia kini sudah mengoleksi tiga poin, unggul dua angka atas Denmark dan Tunisia. Socceroos hanya butuh hasil imbang lawan Denmark untuk lolos ke babak 16 besar namun dengan catatan di laga lainnya Tunisia tidak mengalahkan Prancis.
Klasemen Piala Dunia 2022
1. Belanda 42. Ekuador 43. Senegal 34. Qatar 0
1. Inggris 42. Iran 33. Amerika Serikat 24. Wales 1
1. Polandia 42. Argentina 33. Arab Saudi 34. Meksiko 1
1. Prancis 62. Australia 33. Denmark 14. Tunisia 1
1. Spanyol 32. Jepang 33. Jerman 04. Kosta Rika 0
1. Belgia 32. Kroasia 13. Maroko 14. Kanada 0
1. Brasil 32. Swiss 33. Kamerun 04. Serbia 0
1. Portugal 32. Korea Selatan 13. Uruguay 14. Ghana 0
Diperbarui: 18 Desember 2022, 17:46 WIB Diterbitkan: 18 Desember 2022, 17:46 WIB
Final Piala Dunia FIFA 2022 adalah pertandingan sepak bola untuk menentukan pemenang Piala Dunia FIFA 2022. Pertandingan ini menjadi final yang ke-22 dari Piala Dunia FIFA, turnamen empat tahunan yang diikuti oleh tim nasional sepak bola pria asosiasi anggota FIFA. Pertandingan ini diselenggarakan di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, pada 18 Desember 2022 yang bertepatan pada hari nasional Qatar, antara Argentina melawan Prancis.
Argentina memenangkan pertandingan melalui adu penalti dengan skor 4â2 setelah hasil imbang 3â3 hingga perpanjangan waktu berakhir dan meraih gelar juara Piala Dunia FIFA yang ketiga.[1]
Piala Dunia FIFA 2022 adalah edisi ke-22 Piala Dunia, kompetisi sepak bola empat tahunan FIFA untuk tim nasional yang diselenggarakan di Qatar pada 20 November hingga 18 Desember 2022. Qatar lolos ke putaran final secara otomatis sebagai tuan rumah turnamen, sedangkan 206 tim lain berkompetisi memperebutkan 31 tempat tersisa melalui babak kualifikasi yang diselenggarakan oleh enam konfederasi anggota FIFA pada Juni 2019 hingga Juni 2022. Pada putaran final, tim yang lolos dibagi ke delapan grup yang masing-masing berisi empat tim dan bertanding melawan satu sama lain dalam format kompetisi. Dua tim teratas dari setiap grup lolos ke babak gugur.
Serupa dengan Prancis, Argentina juga telah memenangkan dua Piala Dunia sebelumnya, yakni pada 1978 dan 1986.[5] Argentina juga finis sebagai finalis tiga kali pada 1930, 1990, dan 2014. Setelah kekalahan final 2014, Argentina mengalami dua kekalahan di final Copa AmĂ©rica secara beruntun oleh Chili, yaitu pada 2015 dan 2016. Setelah serangkaian penampilan mengecewakan di Rusia, di mana mereka kalah oleh tim yang kelak menjadi juara, Prancis, di babak 16 besar serta di Copa AmĂ©rica 2019,[6] di mana mereka finis sebagai juara ketiga, pelatih baru Lionel Scaloni berhasil membawa Argentina meraih gelar internasional pertama dalam 28 tahun, yaitu ketika Argentina menyingkirkan Brasil 1â0 di Copa AmĂ©rica 2021, yang membuat kapten Lionel Messi meraih gelar internasional pertamanya bersama Argentina.[7][8] Setelah memenangkan Finalissima 2022 dengan mengalahkan juara Eropa, Italia, 3â0,[9] Argentina lolos ke Qatar sebagai salah satu favorit juara.[10][11]
Juara bertahan Piala Dunia edisi sebelumnya, Prancis, menjadi tim pertama sejak final 2002 yang membuat penampilan final berturut-berturut sekaligus juara bertahan pertama yang lolos ke final berturut-turut sejak 1998, di mana keduanya dicapai oleh Brasil. Prancis telah memenangkan dua Piala Dunia, yakni pada 1998 dan 2018.[12] Prancis pernah mencapai final 2006, tetapi tumbang oleh Italia dalam adu penalti. Di bawah asuhan Didier Deschamps, yang pernah menjuarai edisi 1998 sebagai pemain, Prancis gagal menjuarai Piala Dunia 2014, Piala Eropa 2016, dan 2020, tetapi berhasil meraih gelar Piala Dunia 2018.[13][14][15] Oleh karena statusnya sebagai juara dunia, Prancis juga lolos ke Qatar sebagai salah satu favorit juara.[16] Prancis juga ingin meniru prestasi Italia pada 1934 dan 1938 serta Brasil pada 1958 dan 1962 sebagai negara ketiga yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia. Didier Deschamps ingin menjadi pelatih kedua yang meraih dua gelar Piala Dunia FIFA, setelah Vittorio Pozzo bersama Italia pada 1934 dan 1938.[17] Setelah memenangkan gelar pada edisi 1998 sebagai pemain, Deschamps juga ingin menjadi orang ketiga yang meraih tiga gelar Piala Dunia FIFA, setelah legenda Brasil Pelé (seluruh gelar diraih sebagai pemain) dan Mårio Zagallo (meraih dua gelar sebagai pemain, satu gelar sebagai pelatih).[18][19]
Dua negara bertemu di babak gugur Piala Dunia untuk kedua kali secara beruntun. Dalam babak 16 besar edisi 2018 di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Prancis menang 4â3 dalam apa yang The Independent disebut sebagai "salah satu pertandingan Piala Dunia terhebat sepanjang masa".[20] Antoine Griezmann membuka skor melalui tendangan penalti sebelum Ăngel Di MarĂa dan Gabriel Mercado membuat Argentina unggul, sementara Prancis membalasnya dengan mencetak tiga gol berikutnya melalui tendangan voli Benjamin Pavard di luar kotak penalti â yang kemudian terpilih menjadi gol terbaik turnamen â dan dwigol dari Kylian MbappĂ©. Sergio AgĂŒero mengurangi selisih gol menjadi satu saat injury time, tetapi Argentina gagal menyamakan kedudukan untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Bola pertandingan untuk babak semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final diumumkan pada 11 Desember 2022. Bola ini merupakan variasi dari Adidas Al Rihla yang bernama Adidas Al-Hilm, berarti 'Mimpi' dalam bahasa Arab, referensi dari mimpi setiap negara untuk mengangkat trofi Piala Dunia.[21] Aspek teknis bola masih sama, hanya warna yang membedakannya dari Al-Rihla, bola yang digunakan di pertandingan babak grup dan babak gugur sebelumnya. Warna merah marun melambangkan warna nasional negara tuan rumah Qatar serta warna emas diambil dari warna gurun pasir dan Trofi Piala Dunia FIFA. Bola ini menjadi bola khusus kelima untuk pertandingan final Piala Dunia FIFA, setelah +Teamgeist Berlin, Jo'bulani, Brazuca Final Rio, dan Telstar Mechta.
Pertandingan final diselenggarakan di Stadion Lusail, Lusail, terletak sekitar 15 kilometer (9,3Â mi) utara pusat kota Doha.[22] Stadion ini dibangun untuk menjadi tuan rumah pertandingan final sebagai bagian dari pencalonan Piala Dunia Qatar[23] dan dikonfirmasi secara resmi sebagai tempat pertandingan final pada 15 Juli 2020.[24] Stadion ini juga dialokasikan untuk menggelar sembilan pertandingan lain: enam pertandingan di babak grup dan tiga pertandingan di babak gugur.[25]
Stadion Lusail yang dimiliki Asosiasi Sepak Bola Qatar, dibangun sebagai bagian dari pencalonan Qatar untuk Piala Dunia. Stadion ini dirancang oleh firma arsitektur Britania Raya Foster + Partners dan perusahaan jasa arsitektur Amerika Serikat Populous,[26] serta dibantu MANICA Architecture.[27] Stadion ini menggunakan pendingin udara bertenaga surya dan diklaim memiliki jejak karbon nol.[28] Pembangunan dimulai pada April 2017[29] dan awalnya direncanakan rampung pada 2020. Namun, oleh karena penyelesaian stadion ini mengalami penundaan, stadion ini akhirnya selesai dibangun pada November 2021.[30] Stadion ini menyelenggarakan pertandingan pertamanya dalam kompetisi Piala Super Lusail pada 9 September 2022,[31] lebih lambat dari yang direncanakan.[32]
Diundi ke grup C dan berbekal rekor 36 pertandingan tak terkalahkan selama tiga tahun,[33] Argentina lolos ke turnamen sebagai salah satu favorit juara. Namun, diunggulkan secara statistik justru menyebabkan kekecewaan terbesar dalam sejarah Piala Dunia karena dikalahkan 2â1 oleh Arab Saudi.[34][35] Gol pembuka Lionel Messi dari titik penalti kemudian diikuti beberapa gol La Albiceleste yang dianulir karena offside.[36] Tak lama babak kedua dimulai, Arab Saudi mengejutkan Argentina dengan dua gol yang dicetak oleh Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari dalam kurun waktu lima menit, sebelum menghentikan upaya-upaya lain dari wakil Amerika Selatan tersebut dengan performa pertahanan yang disiplin.[37][38] Namun, Argentina kembali bangkit dari kekalahan mengejutkan tersebut untuk mengatasi kegigihan kubu Meksiko dengan skor 2â0 melalui upaya tendangan jarak jauh dari Messi yang kemudian memberi umpan matang kepada Enzo FernĂĄndez untuk gol kedua Argentina sehingga menghidupkan asa mereka di Piala Dunia.[39] Termotivasi dengan kemenangan tersebut, Argentina kemudian mengalahkan Polandia dengan skor yang sama melalui gol yang dicetak oleh Alexis Mac Allister dan JuliĂĄn Ălvarez. Meski diwarnai kegagalan penalti Messi pada babak pertama, Argentina menjadi pemuncak Grup C, sehingga menyingkirkan Meksiko dan Arab Saudi dari Piala Dunia.[40]
Pada babak 16 besar, Argentina bertemu peringkat kedua grup D, Australia. Gol pertama Messi di babak gugur yang kemudian diikuti gol cerdik Ălvarez yang mencegat bola dari penjaga gawang Australia Mathew Ryan dan menyelesaikannya ke gawang kosong, membuat Argentina mengatasi perlawanan Australia 2â1, meski diwarnai gol bunuh diri Enzo FernĂĄndez dan penyelamatan jarak dekat pada saat-saat terakhir oleh Emiliano MartĂnez.[41] Berhadapan dengan Belanda di babak perempat final dalam pertandingan ulang pertemuan di babak semifinal pada 2014, Argentina unggul dua gol yang dicetak oleh Nahuel Molina dan Messi dari titik penalti, tetapi dibuyarkan oleh dua gol telat yang dicetak Wout Weghorst dan pertandingan berakhir 2â2 pada 90 menit; tidak ada gol yang tercipta saat babak perpanjangan waktu, adu penalti digunakan sebagai penentu pemenang. Emiliano MartĂnez menggagalkan dua tendangan penalti pertama Belanda oleh Virgil van Dijk dan Steven Berghuis, sedangkan hanya Enzo FernĂĄndez yang gagal mengeksekusinya untuk Argentina. Lautaro MartĂnez menjadi penendang terakhir dan penentu yang membawa Argentina lolos ke babak semifinal untuk bertemu juara kedua edisi 2018, Kroasia.[42] Dalam pertandingan ulang babak grup edisi 2018, di mana Kroasia menang 3â0, Argentina membalas kekalahannya dan menyingkirkan Kroasia dengan skor yang sama. Lionel Messi mencetak gol dari tendangan penalti pada babak pertama sebelum Ălvarez mencetak gol dari upaya solo lima menit kemudian. Messi kemudian memberikan umpan matang kepada Ălvarez untuk mencetak gol keduanya pada babak kedua, sehingga Argentina mengamankan tempat di final untuk kedua kali dalam 8 tahun.[43]
Prancis memulai kampanye Piala Dunia sebagai juara dunia yang telah memenangkan edisi terkini di Rusia dan diundi ke grup D. Dalam pertemuan pertama melawan wakil AFC, Australia, Prancis dibuat terkejut pada menit kesembilan karena gol yang dicetak oleh Craig Goodwin, tetapi mampu berbalik unggul melalui dwigol Olivier Giroud ditambah gol dari Adrien Rabiot dan Kylian MbappĂ© sehingga berakhir dengan skor 4â1.[44] Diberdayai kemenangan tersebut, Prancis mengatasi kubu Denmark yang sangat terorganisir dan mengancam melalui dwigol MbappĂ© pada babak kedua, meski kebobolan gol penyama kedudukan oleh Andreas Christensen, hasil akhir 2â1 membuat Prancis menjadi tim pertama yang lolos ke babak gugur Piala Dunia di Qatar sekaligus menjadi juara dunia asal Eropa pertama yang melakukannya sejak 1994.[45] Setelah memastikan diri lolos ke babak gugur, Prancis merotasi sebagian besar pemainnya dengan mengistirahatkan pemain kunci di pertandingan terakhir melawan Tunisia yang sudah dipastikan tersingkir. Prancis akhirnya kalah 1â0 berkat gol yang dicetak pemain Tunisia kelahiran Prancis Wahbi Khazri sebelum gol penyama kedudukan dari Antoine Griezmann dianulir. Prancis tetap sebagai pemuncak grup karena unggul selisih gol atas Australia.[46]
Pada babak 16 besar, Prancis mengatasi perlawanan peringkat kedua grup C, Polandia, dengan skor 3â1 melalui gol yang dicetak Giroud dan MbappĂ©, meski kebobolan pada menit-menit terakhir oleh penalti Robert Lewandowski.[47] Babak perempat final memperlihatkan Prancis menghadapi saingan lama Inggris dalam pertandingan yang menegangkan, dengan Prancis mengalahkan Inggris 2â1 melalui gol yang dicetak AurĂ©lien TchouamĂ©ni dan Giroud. Inggris menyamakan kedudukan berkat gol penalti Harry Kane, tetapi penalti kedua dalam pertandingan tersebut disia-siakan oleh Kane, sehingga Prancis memperoleh tempat di babak semifinal.[48] Prancis kemudian berhadapan tim non unggulan terbesar dalam turnamen ini, Maroko, yang mengalahkan dua wakil dari Iberia, Spanyol dan Portugal. Prancis mengakhiri sejarah yang dibuat oleh negara Afrika tersebut melalui dua gol dari Theo HernĂĄndez dan Randal Kolo Muani, Prancis pun mencapai final Piala Dunia berturut-turut untuk pertama kali dalam sejarah.[49]
Beberapa kepala negara menghadiri pertandingan, diantaranya Amir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, presiden Prancis Emmanuel Macron, dan presiden Turki Recep Tayyip ErdoÄan. Anggota Dewan FIFA dan presiden FIFA Gianni Infantino juga hadir.[50] Presiden Argentina Alberto FernĂĄndez menolak hadir menyaksikan pertandingan final ke Qatar untuk menghindari pengaruh negatif politik.[51]
Wasit asal Polandia Szymon Marciniak ditunjuk sebagai wasit untuk pertandingan final pada 15 Desember 2022, bersama rekan senegaranya, asisten wasit PaweĆ Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz.[2][52] Marciniak menjadi wasit FIFA sejak 2011[53] dan sebelumnya pernah menjadi wasit Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia FIFA 2018, serta Piala Super UEFA 2018.[52] Sebelumnya dalam turnamen ini, Marciniak memimpin pertandingan babak grup antara Prancis melawan Denmark dan babak 16 besar antara Argentina melawan Australia. Ini merupakan pertama kalinya wasit asal Polandia memimpin tim wasit di final Piala Dunia dan kedua kalinya wasit asal Polandia ditugaskan dalam pertandingan tersebut, setelah MichaĆ Listkiewicz yang menjadi hakim garis saat Final Piala Dunia FIFA 1990.[52]
Ismail Elfath dan Kathryn Nesbitt dari Amerika Serikat terpilih sebagai wasit keempat dan asisten wasit cadangan untuk pertandingan ini, sedangkan wasit asal Polandia lain, Tomasz Kwiatkowski, menjadi pemimpin tim asisten wasit video.[54] Wasit asal Venezuela Juan Soto bertindak sebagai pembantu asisten wasit video, Kyle Atkins dari Amerika Serikat bertugas sebagai asisten wasit video offside, dan asisten wasit video pendukung ditugaskan kepada wasit asal Meksiko, Fernando Guerrero.[2] Wasit asal Jerman Bastian Dankert bertugas sebagai asisten wasit video siaga dan wasit asal Amerika Serikat Corey Parker terpilih sebagai pembantu asisten wasit video siaga.[55][54]
Bola untuk pertandingan final adalah Adidas Al Hilm.[56] Al Hilm yang berarti "mimpi" dalam bahasa Arab, menampilkan desain tekstur berwarna dasar emas dan pola segitiga halus, mengambil inspirasi dari padang pasir di wilayah yang mengelilingi kota Doha, warna trofi Piala Dunia FIFA, dan pola bendera Qatar.[57][58] Namun, Al Hilm memiliki karekteristik internal dan teknologi yang sama dengan Adidas Al Rihla, bola yang digunakan pada babak gugur hingga perempat final.[57][58]
Sebelum pertandingan dimulai, Lali EspĂłsito (kiri) dan Farrah El-Dibany(kanan) masing-masing menyanyikan lagu kebangsaan Argentina dan Prancis.
Al Hilm diperkenalkan ke publik oleh mantan pemain tim nasional Brasil KakĂĄ dan mantan kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas dalam sebuah acara yang diselenggarakan Adidas pada 11 Desember 2022.[57]
Upacara penutupan Piala Dunia FIFA 2022 diselenggarakan pukul 16:30 AST pada hari dan tempat yang sama dengan pertandingan final.[59] Upacara bertemakan "Sebuah Malam untuk Diingat" ("A Night to Remember") tersebut, berlangsung selama 15 menit dan menampilkan gabungan lagu-lagu dari soundtrack resmi yang dibawakan oleh musisi Qatar AISHA, musisi Amerika Serikat Davido, penyanyi Puerto Riko Ozuna, musisi Prancis Gims, penyanyi dan penari kelahiran Kanada Nora Fatehi, penyanyi Uni Emirat Arab Balqees, penyanyi Iraq Rahma Riad, dan musisi Maroko Manal.[59][60]
Trofi Piala Dunia dibawakan ke lapangan pertandingan oleh mantan kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas bersama aktris India Deepika Padukone.[61]
Sebelum pertandingan final dimulai, penyanyi Argentina Lali EspĂłsito menyanyikan Lagu Kebangsaan Argentina[62] dan penyanyi Mesir Farrah Eldibany menyanyikan "La Marseillaise," lagu kebangsaan Prancis.[63]
Final Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 adalah pertandingan final Piala Dunia Antarklub FIFA 2022, sebuah turnamen antarklub sepak bola internasional yang diselenggarakan di Maroko. Pertandingan ini menjadi final ke-19 dari Piala Dunia Antarklub FIFA, sebuah turnamen yang diselenggarakan FIFA dengan peserta klub-klub juara dari masing-masing enam konfederasi benua beserta klub juara liga negara tuan rumah.
Pertandingan ini dimainkan di Stadion Pangeran Moulay Abdellah, Rabat pada 11 Februari 2023,[3] antara klub asal Spanyol Real Madrid, yang mewakili UEFA sebagai juara bertahan Liga Champions UEFA, melawan klub asal Arab Saudi Al-Hilal, yang mewakili AFC.[cat. 1]
Real Madrid memenangi pertandingan dengan skor 5â3 dan meraih gelar Piala Dunia Antarklub FIFA kelima sekaligus gelar kejuaraan dunia antarklub kedelapan.[1] Dengan jumlah delapan gol, pertandingan ini menjadi final dengan skor terbanyak dalam sejarah Piala Dunia Antarklub.
Dalam tabel berikut, pertandingan final hingga 2005 berada pada era Kejuaraan Dunia Antarklub FIFA, sedangkan sejak 2006 berada pada era Piala Dunia Antarklub FIFA.
Catatan: Pada 27 Oktober 2017, FIFA secara resmi mengakui semua juara Piala Interkontinental sebagai juara dunia antarklub, dengan status yang sama dengan Piala Dunia Antarklub FIFA.[7]
Real Madrid lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 sebagai juara Liga Champions UEFA 2021â2022. Mereka tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA untuk keenam kali secara keseluruhan, dengan pencapaian terbaik meraih empat gelar juara, yaitu pada 2014, 2016, 2017, dan 2018, sehingga menjadikan mereka sebagai tim paling sukses dalam sejarah Piala Dunia Antarklub FIFA.[8]
Al-Hilal lolos ke Piala Dunia Antarklub FIFA 2022 sebagai klub yang dinominasikan AFC. Mereka tampil di Piala Dunia Antarklub FIFA untuk kedua kali secara berturut-turut, dengan pencapaian terbaik sebagai peringkat keempat pada edisi 2019 dan 2021. Mereka menjadi klub nominasi AFC pertama sekaligus klub asal Asia ketiga yang mencapai final Piala Dunia Antarklub FIFA, setelah pada 2016 dan 2018 di mana seluruhnya berstatus sebagai klub tuan rumah dan sama-sama melawan Real Madrid.
Diperbarui: 7 Desember 2022, 09:46 WIB Diterbitkan: 7 Desember 2022, 09:46 WIB
tirto.id - Bagan Semifinal Piala Dunia 2022 diisi 2 pertandingan, yakni Argentina vs Kroasia serta Prancis vs Maroko. Sedangkan jadwal semifinal Piala Dunia 2022 diagendakan pada Rabu (14/12/2022) dan Kamis (15/12/2022) mendatang. Rangkailan pertandingan bisa ditonton live SCTV, Indosiar, Nex Parabola, juga Vidio.
Deretan tim tersebut lolos ke semifinal usai menyingkirkan 4 tim lainnya di babak 8 besar (perempat final), yakni: Belanda, Brasil, Inggris dan Portugal. Laga semifinal Piala Dunia 2022 dipastikan bakal menyajikan rangkaian pertarungan menarik. Sementara 2 tim unggulan yang masih tersisa digadang-gadang bertemu di final, yakni Argentina vs Prancis.
Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022: Final Argentina vs Prancis?
Pertandingan semifinal pertama akan dihelat di Lusail Stadium, Doha, dengan mempertemukan Argentina vs Kroasia, pada Rabu (14/12/22) dini hari pukul 02.00 WIB.
Argentina melaju ke semifinal usai menundukkan Belanda melalui adu penalti 4-3. Dalam waktu normal 90 menit plus extra time skor imbang 2-2 masih bertahan. Dalam laga bertensi tinggi tersebut Lionel Messi juga turut menyumbang 1 gol untuk Argentina.
Duel tak kalah dramatis juga mewarnai pertemuan Kroasia vs Brasil. Kedua tim bermain imbang 1-1 hingga berakhirnya babak extra time. Tim Samba yang diisi banyak amunisi pemain bintang, secara mengejutkan tumbang 4-2 di tangan Timnas Kroasia dalam adu tos-tosan.
Pertemuan Argentina vs Kroasia dalam semifinal Piala Dunia 2022, di atas kertas mengarah untuk kubu Argentina, jika ditinjau dari jumlah pemain bintang yang dimiliki kedua kubu. Argentina juga dinilai lebih baik dari sisi kedalaman skuad, ketimbang Kroasia yang lebih banyak bertumpu ke kepada Luka Modric di tengah.
Akan tetapi jalannya pertandngan tentu tidak sesederhana itu. Kroasia selama ini terbukti mampu menyingkirkan sejumlah tim besar seperti Belgia dan Brasil. Mereka juga terbukti 2 kali mampu lolos dari situasi kritis, ketika tertinggal lebih dulu saat bertemu Jepang dan Brasil.
Bagan Piala Dunia 2022. instagram/fifaworldcup
Berikutnya, semifinal kedua di Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Prancis vs Maroko di Stadion Al Bayt, Qatar, pada Kamis (15/12/2022) dini hari pukul 02.00 WIB.
Timnas Prancis merupakan juara bertahan alias peraih gelar Juara Dunia edisi 2018 lalu. Sementara Maroko adalah tim asal Afrika pertama yang mampu menembus semifinal Piala Dunia sepanjang sejarah.
Timnas Prancis dengan deretan pemain bintang mereka tentu lebih dijagokan untuk lolos ke final. Mereka juga masih diperkuat banyak pemain kunci yang turut mengantar timnya menjuarai trofi Piala Dunia di Rusia pada 2018 silam. Tren performa Prancis juga terbilang bagus, termasuk dalam laga 8 besar menundukkan Inggris lewat skor 2-1.
Di sisi lain Maroko adalah tim yang tak henti-hentinya menorehkan kejutan di kejuaraan ini. Ketika fase grup Hakim Ziyech dan kawan-kawan sukses menundukkan Belgia. Kemudian di babak 16 besar mereka menumbangkan Spanyol. Lalu di perempat final giliran Timnas Portugal bersama sang bintang Cristiano Ronaldo yang giliran menjadi korban.
Sepanjang tunamen Timnas Maroko kerap mengunakan pola permainan bertahan, dengan mengandalkan serangan balik cepat dan determinasi tinggi dari tiap pemain mereka. Kemungkinan besar pola ini masih tetap berlaku ketika menghadapi Prancis kelak.
Hasil Piala Dunia 2022
Sabtu, 26 November 2022
Tunisia vs Australia 0-1
Polandia vs Arab Saudi 2-0
Prancis vs Denmark 2-1
Minggu, 27 November 2022
Argentina vs Meksiko 2-0