Lagu Bugis Lirik Viral

Lagu Bugis Lirik Viral

Dua bulu samanna mattetongeng, indo logo (2x) Kegasi samanna ri onroi, alla ri onroi Palettu Sengereng

Sengerengmu samanna pada bulu, ambo logo (2x) Adammu samanna si lappae, alla si lappae Ruttungeng maneng ngi

Bulu’e samanna maruttutona, indo logo (2x) Tanete samanna leppang tona, alla leppatona Nataro uddani

Uddaniki samanna appasekki, ambo logo (2x) Lettugi samanna telletugi, alla telletugi Ko mappasemmuki

Terjemahan: Indo Logo Dua gunug bagaikan berdampinga, indo logo Yangmana lagi kita tempati, alla di tempati Yang menyampaikan kenangan

Kenanganmu bagaikan setinggi gunung, ambo logo Tutur katamu walau hanya sepata kata, alla sepatah kata Runtuhkan segalanya

Gunung bagaikan ikut runtuh, ambo logo Tempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), alla ikut singgah (berhenti berputar) Karena rindu

Kenanganku bagaikan berpesan, ambo logo Sampai atau tidak sampai , alla tidak sampai Asalkan kamu berpesan

Oleh: M. Farid W Makkulau *)

ETTAPEDIA.ORG – Tari dan Lagu Indo’ Logo merupakan seni tradisional khas yang berasal dari Tanah Bugis, Sulawesi Lagu Bugis yang mengiringi tari ini menceritakan pasangan yang saling merindu.

Berikut teks lengkap lirik lagu Bugis “Indo Logo” dan artinya:

Dua bulu’ samanna mattettongeng…indo’ logo Dua bulu’ samanna mattettongeng…indo’ logo Kegasi samanna rionroi alla rionroi

Sengerengmu samanna pada bulu’… ambo’ logo Sengerengmu samanna pada bulu’… ambo’ logo Adammu samanna silappae… alla silappae Ruttungem manengngi

Bulue samanna Maruttut tona…indo’ logo Bulue samanna Maruttut tona…indo’ logo Tanete samanna Leppa tona alla leppa tona Nataro uddani

Muddaniki samanna Appasekki… ambo’ logo Muddanikki samanna Appasekki… ambo’ logo Lettuki samana Tellettuki… alla Telettuki Ku mappasemmuki.

Dua gunung bagaikan berdampingan, Indo’Logo Dua gunung bagaikan berdampingan, Indo’Logo Mana lagi kita tempati, kita tempati Membawa kenangan

Kenanganmu bagaikan gunung, Indo’Logo Kenanganmu bagaikan gunung, Indo’Logo Tutur katamu walau hanya sepata kata, hanya sepatah kata Runtuhkan segalanya

Gunung bagaikan ikut runtuh, Indo’Logo Gunung bagaikan ikut runtuh, Indo’Logo Tempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), bagaikan ikut singgah (berhenti berputar) Karena rindu

Kenanganku bagaikan berpesan, Indo’Logo Kenanganku bagaikan berpesan, Indo’Logo Sampai atau tidak sampai , atau tidak sampai Asalkan kamu berpesan.

Demikianlah teks lirik lagu “Indo Logo” dan artinya, semoga bermanfaat adanya. (*)

(* M. Farid W Makkulau, Ketua I Dewan Kesenian dan Pemajuan Kebudayaan Kabupaten Pangkep.

Suku Bugis terkenal dengan keragaman budaya termasuk lagu-lagu daerahnya. Lantas, apa saja lagu-lagu daerah yang berasal dari Suku Bugis?

Lagu Bugis biasanya dibawakan ketika pesta pernikahan sedang berlangsung. Selain itu, juga kerap dibawakan pada lomba menyanyi lagu daerah atau menjadi pengiring tari-tarian daerah.

Lagu Bugis memiliki melodi yang unik dan khas dengan makna yang beragam. Ada yang bermakna musim panen, pengantar tidur, bahkan tentang percintaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut detikSulsel telah menghimpun 10 lagu daerah Bugis yang populer beserta lirik dan artinya. Yuk, nyanyikan!

Alosi Ripolo Dua dalam bahasa Bugis berarti pinang dibelah dua. Istilah tersebut berasal dari peribahasa artinya dua orang yang memiliki kemiripan.

Lagu Alosi Ripolo Dua menceritakan tentang sepasang kekasih yang memiliki kemiripan satu sama lain. Lagu ini diciptakan oleh Yusuf Alamudi, Ondho S. dan Rusni yang kemudian dipopulerkan oleh Dian Ekawaty. Berikut lirik dan terjemahannya:

Kuripancaji ri linoEngka riwatang kalemuNulle purani totokuTo sipa'dua siruntu

Muripancaji ri linoTudang riwatang kalemuLettu campana rilinoSipa'dua metteru

Tappamu na tappakuSirupa na de' na padaIyaro tanrannaTopuri sitoto

Matammu na matakuAlosi ripolo duaPappada bungaeSibawa daunna

Alemu aleku pada muddaniTori massidi tanranna sitoto

Ku dilahirkan di duniaAda di dalam dirimuMungkin sudah ditakdirkanKita berdua bertemu

Kau dilahirkan di duniaHadir di dalam dirimuSampai akhirnya di duniaKita berdua selamanya

Wajahmu dan wajahkuSerupa tapi tak samaItulah tandanya kita sudah ditakdirkan

Matamu dan matakuBagai pinang dibelah duaSeperti bunga dan daunnya

Dirimu dirikuSama merinduKita bersatu tandanya berjodoh

SĂ©ddi Juta Tellu Ratu

Mengutip dari skripsi Universitas Hasanuddin oleh Andi Filsah Muslimat berjudul "Makna dan Ideologi Teks Nyanyian Bugis: Analisis Wacana Kritis", lirik lagu SĂ©ddi Juta Tellu Ratu mengandung makna tentang perjuangan serta kerja keras. Tetapi jika diteliti lebih dalam, lagu ini mengandung bahasa sindiran yang dikemas agar terlihat lebih sopan tentang kritikan konteks sosial dalam kehidupan masyarakat Bugis.

Berikut lirik dan terjemahannya:

SĂ©ddi juta tellu ratu upake maddutaWassele' resoku dua ta'ung ettanaNakulleku kasi napasajang rennuJanda ro kasi kuaseng ana' daraTerri marenni atiku nawa-nawai totokuJanda de'nengka nabotting ulolongang

Maccekke-cekke nyawaku nabelleang sanresengTau ripojiku pura rijaru-jaruSĂ©ddi juta tellu ratuLabe' temma guna

Satu juta tiga ratus ku gunakan untuk melamarHasil usahaku dua tahun lamanyaBisa-bisanya kau membuatku kecewaTernyata janda dan ku mengira gadisMenangis pilu hatiku membayangkan nasibkuJanda tak pernah menikah yang aku dapatkan

Tercekik-cekik nyawaku, aku tertipuSeseorang yang kucintai telah diacak-acakSatu juta tiga ratusHilang tak berguna

Lagu Sajang Rennu diciptakan oleh Yusuf Alamudi dan Jafar Abu yang mengisahkan seseorang yang tenggelam dalam dunia asmara. Sayangnya cintanya tidak kesampaian hingga patah hati karena impian cinta tak jadi kenyataan.

Di awal lirik lagu ini tampak penggunaan kata awwi (aduh) yang merupakan kata interjeksi atau kata seru. Selanjutnya kata terri (tangis) dan peddi (sakit) adalah sebuah kiasan tentang kesedihan.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Awwii....Terri peddi atikkuUcapu campa arokuUwitamu tudang bottingteppasemmu tekkareba

Nallere wae matangkuNaulleku teppakuaMagi mulesse ri janciMutaroa sajang rennnu

Kegani maka utiwisajang rennu atikkuEloku sedding ro mateNatea lao nyawaku

Notaroa sajang rennuNaulleku tapakkua

Awwii....Terri peddi atikkuUcapu campa arokuUwitamu tudang bottingteppasemmu tekkareba

Nallere wae matangkuNaulleku teppakuaMagi mulesse ri janciMutaroa sajang rennnu

Kegani maka utiwisajang rennu atikkuEloku sedding ro mateNatea lao nyawaku

Notaroa sajang rennuNaulleku tapakkua

Awwii....Terri peddi atikkuUcapu campa arokuUwitamu tudang bottingteppasemmu tekkareba

Nallere wae matangkuNaulleku teppakuaMagi mulesse ri janciMutaroa sajang rennnu

Kobaja sangngadieengka jera barukuburu tenri bungaiiya'natu rilalennautiwi lao peddikuutiwi limbang ri majeng

Aduu..............Menangis perih hatikukuusap sabar dadakuMelihatmu duduk di pelaminanTanpa pesan dan kabar sebelumnya

Bercucuran air matakuTeganya dirimu padakuMengapa engkau mengingkari janjiMembuat aku kecewa

Ke mana kah harus kubawakekecewaan hatikuIngin rasanya ku matiNamun nyawa enggan pergi

Karena ku menanggung kecewaTeganya dirimu padaku

Aduu..............Menangis perih hatikukuusap sabar dadakuMelihatmu duduk di pelaminanTanpa pesan dan kabar sebelumnya

Bercucuran air matakuTeganya dirimu padakuMengapa engkau mengingkari janjiMembuat aku kecewa

Ke mana kah harus kubawakekecewaan hatikuIngin rasanya ku matiNamun nyawa enggan pergi

Karena ku menanggung kecewaTeganya dirimu padaku

Aduu..............Menangis perih hatikukuusap sabar dadakuMelihatmu duduk di pelaminanTanpa pesan dan kabar sebelumnya

Bercucuran air matakuTeganya dirimu padakuMengapa engkau mengingkari janjiMembuat aku kecewa

Bila esok, suatu hariAda pusara baruKubur yang tak dibungaiDirikulah di dalamnyaKubawa pergi sakitkuKubawa ke alam baka

"Tana Ogi Wanuakku" dalam bahasa Bugis berarti Tanah Bugis Negeriku yang menggambarkan rasa kecintaan terhadap Bumi Sulawesi. Lagu ini memiliki makna bagi perantau yang bertekad untuk meninggalkan tanah Sulawesi untuk mencari kesuksesan.

Berikut lirik dan artinya:

Engkana' ri mabellaeRi lippu wanua laengDeceng Muaro UsappaUwellai wanuakku Tanah Ogi WanuakkuWanua tallessurekkuIndo' ambo' malebblikkuuwa'bokori ulao Pura janci ri alekusingkerru ri atikkuiapa urewe' mattana ogiuruntukpi usappae Indo' Ambo' MalebbikkuAja' tapettu rennuangMarillau ri PuangngeNatepu winasakku Terjemahan: Aku kini di tempat jauh (perantauan)Di negeri lainKebaikan jua yang kucariKu tinggalkan negeri/tanah airku Tanah bugis kampungkuKampung para kerabatkuAyah ibu yang kukasihiKu berpaling dan pergi Aku sudah berjanji pada dirikuKu simpul di dalam hatikuAku hanya akan kembali ke tanah bugisSetelah aku mendapat apa yang ku cari Ayah ibu yang ku kasihiJangan berputus asa mendoakankuMemohon kepada TuhanSehingga tercapai keinginanku

Balo Lipa atau dalam bahasa Bugis berarti motif sarung. Lagu ini berkisah tentang kisah cinta yang menyedihkan dari seseorang karena ditinggal menikah oleh kekasihnya.

Lagu ini diciptakan oleh Ansar S, salah seorang musisi senior di Sulawesi Selatan. Berikut lirik dan terjemahannya:

Lemmusa nyawamu andiMusolangi atikkuEngkamu tudang bottingRiolo mattakku

Mennengngi wisseng memengMappoji balo lipamiRimulanna mopaNade' tosirampe (2x)

Kessipa ro adammuRiwettu silolotaMakkulena ro anriMusolangi atikku

Kessipa ro adammuRiwettu silolotaMakkulena ro anriMusolangi atikku

Monro ale-aleMadoko watakkale

Teganya dirimu adindaKau rusak hatikuEngkau duduk bersandingDi depan mataku

Seandainya saya tahuKau hanya berpura-puraMungkin sejak awalKita tidak usah saling kenal

Betapa indah tutur katamuSaat kita sedang bersamaSampai hati dirimu adindaMerusak hatiku

Betapa indah tutur katamuSaat kita sedang bersamaSampai hati dirimu adindaMerusak hatiku

Tinggallah aku sendirianMenderita lahir batin

Yabe lale dalam bahasa Indonesia berarti kasih sayang. Lagu ini sering dinyanyikan seorang ibu sebagai pengantar tidur untuk anaknya.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Cakkaruddu atinrono 2x Matinro tudang ammao Alla nasala nippimmu

Nippi magi mumalewe 2x Leweno makkawaru Alla todongi go peddi

Peddi kegana mutaro 2x Kegani muppalinrung Alla tomasalle lolang

Lolanno mussalleangngi 2x Sarae ri atimmu Alla aja mumadoko

Madoko dokoni laoe 2x Makkale rolong-rojongAlla tori welaimmu

Tori welaimmu gare 2xTudang ritengnga laleng Alla mappaseng naterri

Tori welaimmu gare 2x Tudang ritengnga laleng Alla mappaseng naterri

Tori paseng tea mette 2x Tona polei paseng Alla tea makkutana

Pekkogana makkutana 2x Rilaleng tenn gengnga Alla napole pasetta

Jika mengantuk, pulaslah Nanti terpulas dalam dudukHingga terganggu mimpimu

Mimpi apa yang terus berulangBerkali-kali berharapMenghapus kepedihan

Pedih apa yang engkau simpanDi mana engkau sembunyikanSendiri berpetualang

Bertualanglah dan hempaskanSegala sedih/khawatir di dalam hatimuJangan hingga dirimu kurus

Sudah memudar kepergian ituSendiri sebatang karaOrang yang pergi meninggalkanmu

Orang yang pergi itu, katanyaDuduk terdiam di tengah perjalananMeninggalkan pesan seraya menangis

Orang yang berpesan membisu tanpa kata Sedangkan orang yang diberi pesanJustru tidak balik bertanya

Bagaimana caranya mau bertanyaSaya sementara menenunKetika pesan itu sampai

Itulah 10 lagu daerah Bugis yang populer lengkap dengan lirik dan artinya. Semoga bermanfaat ya, detikers!

SRIPOKU.COM - Inilah lirik lagu Gara-gara Sebotol Minuman makna pesan untuk para remaja.

Menjadi salah satu lagu yang tengah viral saat ini, lagu dangdut ini memiliki nasihat terutama bagi anak muda.

Lagu karya Safei Sroop ini dipopulerkan oleh para penyanyi dangdut dengan beragam versi hingga trending di YouTube.

Berisi pesan dan nasihat agar tidak mendekati minuman yang memabukkan, lagu ini sangat cocok untuk didengarkan.

Baca juga: Lirik Lagu Menggapai Matahari - Rhoma Irama feat Riza Umami, Tiada Hujan Tanpa Berawan, Tiada Bulan

Lirik Lagu Gara-gara Sebotol Minuman

Gara-gara sebotol minumanDia jalan sempoyonganHobi anak muda sekarangYang penting botol katanya

Kalau lagi kumpul-kumpulPasti ada botolTambah lagi tambah lagiSebotol lagi

Idih-idih apa enaknyaMinum kok sampai berbotol-botol

Gara-gara sebotol minumanDia jalan sempoyonganHobi anak muda sekarangYang penting botol katanya

Pusing karena minum minumanPala pusing karena minumanBadan rusak karena minumanUang habis karena minumanAkhirnya ke sana sini ngutang

Pusing karena minum minumanSadarlah oh para remajaBangunkanlah cita-citaDemi kemajuan bangsa

Gara-gara sebotol minumanDia jalan sempoyonganHobi anak muda sekarangYang penting botol katanya

Pusing karena minum minumanPala pusing karena minumanBadan rusak karena minumanUang habis karena minumanAkhirnya ke sana sini ngutang

Pusing karena minum minumanSadarlah oh para remajaBangunkanlah cita-citaDemi kemajuan bangsa

Gara-gara sebotol minumanDia jalan sempoyonganHobi anak muda sekarangYang penting botol katanya

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

TRIBUN-VIDEO.COM - Lirik Lagu Warga +62 - Ryo Bahow, Viral di TikTok: Seandainya Warga +62 Dilegalkan Senjata

Seandainya warga +62 dilegalkan senjata

Tembak pangan jang pakai lama nyanda katu tacuma bagara

Seandainya warga +62 dilegalkan senjata

Tembak pangan jang pakai lama nyanda katu tacuma bagaraArarara ererere

# Lirik Lagu # Viral di TikTok # Ryo Bahow # trending YouTube

Bulu' Alauna Tempe

Berdasarkan Jurnal Institut Agama Islam As'adiyah Sengkang berjudul "Representasi Konsep Karakter Pemimpin dalam Lirik Lagu Bugis Bulu' Alauna Tempe Ciptaan Abdullah Alamuddin", lagu ini bermakna tentang karakter seorang pemimpin.

Seorang pemimpin haruslah memiliki wibawa yang tinggi dan mengayomi rakyatnya sepenuh hari. Pemimpin juga harus teguh dalam memegang amanah.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Bulu alau`na TempeMadeceng ricokkongiAlla mattirowalie

Utiro toni LagosiUlira' mata toniAlla tengngana Tosora

Ri Tosora mana' mitaPattennung tali bennangAlla natea makkalu

Makkalu'si sabbe bura'Pakkessi batallokaAlla topanre adae

Panre adammu narituMulengeng lepa-lepaAlla temmu ritonangi

Lepa-lepa makkacicu'Masere' dua tauAlla natellu pa'bisena

Mauni tellu pa'bisenaNabongngo pallopinnaAlla teawa' nalureng

Tunru'ko nalureng totoAja' mullega'-lega'Alla nabolloang ngako

Sompe'no to pada sompe'Tapada mamminangaAlla Tasiallabuang

Pekke'ni pandang loloEPennoni pilicinnongAlla tellongenge salae

Tellonno tassiduppa mataTakawin nawa-nawaAlla tassibetta cina

Pekkogana'-pekkoganimangnguru' peddienngngiAlla napada riangka

Toriangkana maelo'Toripallebba'-lebba'Samanna rituru-turu

Turu memenni cinnamuRi Tennaesata mupaAlla lompengeng ri majeng

Ri maje'pi mabbicaraKuap iri manipiAlla mappasilolongnge

Silolongeng are mattiCoppona paddukkunaAlla wirinna tengngana

Ketika berada di atas gunung di Timur Danau TempeSangat tepat untukMelihat ke dua arah

Kupandang LagosiKujelajahi juga (melirik)Tengahnya Tosora

Hanya di Tosora kutemukanPenenun benangYang tidak dapat kusutHanya sekali seperti batang pisang

Walaupun sutera batang pisang sempat kusutNamun, batang pisang senantiasa tumbuh lagiDemikian telah digariskan

Berdasarkan petunjuk yang digariskan ituEngkau mengalirkan rakitNamun tidak ditumpangi

Rakit yang kecilDapat ditumpangi dua orangNamun memiliki tiga dayung

Walau ada tiga dayungPerahunya bisa saja terbalikAku tak mau menumpang

Aku ikhlas dengan nasibku (hidupku)Jangan lengah atau lupa daratanNanti bisa tenggelam bersamanya

Berlabuhlah bersama-samaSaling berbagiDan terus saling berlabuh

Telah tumbuh pandan hijauWadah yang digunakan telah penuhNamun dapat diberikan melalui jendela

Larut dalam saling memandangBermimpi untuk hidup bersamaKarena ada niat yang sama (sejalan)

Apa yang seharusnya dilakukanPerasaan telah menyatuYang tidak disangka-sangka

Sama-sama ada perasaanSecara dalam ada kesamaan kemauanYang saling mengikat

Menuruti keinginanmuSelagi masih ada kesempatanSebelum kematian menjemput

Namun jika tidak berjodohDi akhirat kelak kita dapat bersamaSaling mengadu

Di hari kemudian kita akan bersamaMemulai hidup yang sebenarnya

Mengutip laman Universitas STEKOM Semarang, Indo' Logo adalah lagu rakyat Sulawesi Selatan yang menceritakan tentang sepasang kekasih yang saling merindu.

Berikut lirik dan terjemahannya:

Dua bulu samanna mattetongeng, indo logo (2x)Kegasi samanna ri onroi, alla ri onroiPalettu Sengereng

Sengerengmu samanna pada bulu, ambo logo (2x)Adammu samanna si lappae, alla si lappaeRuttungeng maneng ngi

Bulu'e samanna maruttutona, indo logo (2x)Tanete samanna leppang tona, alla leppatonaNataro uddani

Uddaniki samanna appasekki, ambo logo (2x)Lettugi samanna telletugi, alla telletugiKo mappasemmuki

Dua gunung bagaikan berdampingan, indo logoYang mana lagi kita tempati, alla ditempatiYang menyampaikan kenangan

Kenanganmu bagaikan setinggi gunung, ambo logoTutur katamu walau hanya sepatah kata, alla sepatah kataRuntuhkan segalanya

Gunung bagaikan ikut runtuh, ambo logoTempat (bumi) ini bagaikan ikut singgah (berhenti berputar), alla ikut singgah (berhenti berputar)Karena rindu

Kenanganku bagaikan berpesan, ambo logoSampai atau tidak sampai, alla tidak sampaiAsalkan kamu berpesan

Dalam adat Bugis, Mappadendang adalah tradisi panen sebagai ungkapan syukur kepada yang Maha Kuasa atas hasil padi yang melimpah. Lagu ini menggambarkan suasana tradisi Mappadendang diramaikan oleh anak-anak Bugis, seperti yang terdapat dalam potongan lirik dendang mappadendang, mappadendangni ana ogie (dendang berdendang, berdendanglah anak Bugis).

Berikut lirik dan terjemahannya:

Narekko laoki ri SulawesiLolang-lolakki ri tana OgiLeppang mabbenni-benniPirasai ase banda malunrae Parepare mana mitaBombang silacu-lacuAganna lacu-lacuLopi pallureng berre Dendang alani dendangDendang mappadendangMappadendangni ana OgiePirasai nyamengnaNyamengna aresona Ri Sulawesi mana mitaGalung temmakaloangPaggalungna makaroaPole tasseddi kampong Massumange tongeng waseng ana OgieMajjijireng marengngala pole tasseddi kampong Dendang alani dendangDendang mappadendangMappadendangni ana OgiePirasai nyamengnaNyamengna aresona Amo pole bosieAmo pole pellaeMattunru-tunru totoiSappai atuongenna Ase banda malunraeRilureng lao daerahRibawai ri wanuaeWanua kurangnge berrena

Terjemahan: Apabila kamu berkunjung ke SulawesiJalan-jalan ke tanah BugisSinggah untuk bermalamRasakan gurihnya padi banda Di Parepare saya melihatOmbak yang berkejaranApa yang berkejaranPerahu yang membawa beras Dendang dan berdendangDendang berdendangBerdendanglah anak BugisRasakan serunyaSerunya pekerjaannya Di Sulawesi saya melihatSawah yang sangat luasPetaninya yang begitu ramaiDari berbagai kampung Betapa bersemangatnya anak-anak BugisBerjejeran untuk memanen dari berbagai kampung Dendang dan berdendangDendang berdendangBerdendanglah anak BugisRasakan seruhnyaSeruhnya pekerjaannya Walau datang hujanWalau datang panasSangat bersungguh-sungguhMencari penghidupan Padi banda yang gurihDiangkut menuju daerahDibawa ke kampungKampung yang kekurangan beras

Ininawwa Sabbarae dalam bahasa Indonesia berarti syukur dan sabar. Syair dari lagu ini sudah ada sejak 1912 Masehi, namun tidak diketahui siapa penciptanya hingga saat ini.

Mengutip Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat berjudul "Penguatan Pendidikan Karakter Siswa melalui Lagu Daerah Bugis "Ininnawa Sabbarae", lagu ini biasanya dinyanyikan oleh para orang tua untuk penanaman karakter pada anak-anaknya. Berikut lirik dan terjemahannya:

Ininnawa sabbara'eLolongeng gare' decengAla tosabbaraede

Pitu taunna sabbara'Tengginang kulolongengAla riyasengnge deceng

Deceng enre'ki ri bolaTejjali tetappereAla banna mase-mase

Mase-mase idi'nagaRisuro mattaranaAla mutea mabela

Mabelampi kuntirokiMujoppa ale-aleAla mutellu sitinro

Tellu memengnga sitinroNyawaku na tubuhkuAla passengerengngede

Sengerengmu pada buluAdatta silappaeAlla ruttungeng manengngi

Ketulusan dan kesabaranKonon mendapatkan kebaikanJua orang penyabar

Tujuh tahun bersabarBelumlah kudapatkanJua yang namanya kebaikan

Kebaikan naiklah di rumahTanpa tikar permadaniJua dalam kesederhanaan

Kesederhanaan inilahDitasbihkan mengasuh anakJua engkau tak menjauh

Dari jauh ku melihatmuEngkau berjalan sendiriJua engkau bertiga

Tiga memang saya berjalan bersamaNyawaku, dan tubuhkuJua amal perbuatan

Kebaikan setinggi gunungWalau satu kata sajaSemua akan runtuh

Anda mungkin ingin melihat